Jumat, 25 Desember 2009

Sebentar Lagi...

Let's see, sebentar lagi tahun akan berganti. Begitukah? Atau, sebentar lagi sudah pagi. Sebentar lagi, ternyata rentang waktunya tidak terlalu jelas ya. Seribu kepala, seribu standar untuk menilai satu pernyataan pendek :Sebentar lagi. Maknanya tentu akan lebih dalam jika setelah "sebentar lagi" dilanjutkan dengan pernyataan lain, misalnya, "Sebentar lagi kiamat!" (aw!!) tentunya intonasi turut mempengaruhi.

Saya sering mendengar kata-kata ini dari murid-murid saya di sekolah. Jika saya mengatakan, "Kumpulkan tugasmu, Nak. Waktu pengerjaan sudah habis." Ramai-ramai mereka ambil suara "Sebentar lagi, Bu!" dengan segala variasi intonasi dan tambahan kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar